Mediaoposisi|Redaksi.com-Politik bisa membutakan mata bahkan bisa membuat mulut lebih busuk daripada bangkai. Hukum ini berlaku dengan siapa saja., bahkan seorang ulama sekalipun
"Ahok itu sumber konflik, bangsa ini akan konflik dan tidak akan berhentih maka kita harus menghabisi" tegas Ma'ruf Amin saat diskusi dengan ulama termasuk Ustad Yusuf Mansur menjelang bersidanangan Ahok atas penistaan Agama.
Sebelumnya Ahok berada dibarisan Jokowi yang menodai dan merendahkan martabat ayat suci Al Quran melalui pernyataan surat Al Maidah ayat 51.
Seiring berjalannya waktu, ia pun menjilat ludahnya sendiri dalam penyataaan berikutnya setelah mencalonkan sebagai wakil presiden yang berpasangan dengan Jokowi Widodo.
"Siapa yang mau memenjarakan orang lain, gak mau kan. Karena terpaksa, situasi saat pada waktu itu proses penegakan hukum, ya apa boleh buat dengan merasa terenyuh" ungkapnya dihadapan para wartawan setelah ditanyai terkait kasus Ahok.
Inilah hebatnya kubuh Jokowi mampu membuat umat pecah. Permainan kartu sakti telah membutakan masyarakat Indonesia
Dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai wakil calon presiden itu sangat tepat untuk menghilangkan stikma anti Islam yang melekat pada Jokowi setelah berbagai cara dan perlakuannya terhadap ulama bahkan terhadap ormas islam.[MO/ad]