Mediaoposisi.com-Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto meminta pada semua pihak agar tidak mengungkap kepolisian dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seperti yang terjadi pada kasus Basuki Hariman.
Di situ sudah jelas disampaikan yang tidak terbukti. Jadi diharapkan tidak ada pihak, jangan mengadu-adu ini di tahun politik. Mengadu antarlembaga penegak hukum, khusus polri dan KPK," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/10) ).
Tidak hanya dari pihak kepolisian yang menghelak atas kasus buku merah dari pihak KPK pun sedemikian antusias agar argumentasi sesama penyandang penyidik dapat saling menguatkan.
Terbukti Ketua KPK langsung unjuk bicara terkait kasus buku merah yang menyeret sesama pihak penyidik Tito Karnavian selaku Kapolri yang saat ini sedang naik daun.
Dikutip dari CCN indonesia Agus Rahardjo membantah ada perobekan yang diduga dilakukan dua penyidik KPK asal Polri yaitu Ronald Rolandy dan Harun.
"Pengawas internal sudah memeriksa kamera, kamera memang terekam, tapi secara... ada penyobekan tidak terlihat dikamera itu," kata Agus.(CNN 10/10/18).
Dengan melihat sikap para penegak hukum saat ini masihkah rakyat bisa menaruh kepercayaan akan ke adillan di negeri ini. Lantas jika para penguasa saat ini tidak bisa di percaya kemana rakyat Ini akan mengadu ? [MO/an]