Yogyakarta| Mediaoposisi.com- Isu pelarangan cadar di kampus-kampus memang menuai pro dan kontra dikalangan masyrakat.
Apalagi setelah stetment yang diucapkan oleh rektor UIN Sunan Kalijaga Prof.Yudian mengeluarkan kebijakan berupa Pembinaan Mahasiswi Bercadar.
Surat edaran bernomor B-1301/Un.02/R/AK.00.3/02/2018 ini diterbitkan untuk melakukan pendataan & pembinaan bagi mahasiswi bercadar. Kontroversi tentu terjadi di tengah masyarakat/
Dikutip dari republika.co.id, kebijakan yang dikeluarkan oleh rektor kontroversial tersebut langsung direspon oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menegaskan, bahwa tidak ada alasan untuk melarang penggunaan cadar di kampus.
"Bukan melarang, jadi bukan tidak boleh, belum ada keputusan (melarang) seperti itu," kata Sultan, Kamis (8/3).
Sultan sendiri tidak ada mempermasalahkan dalam penerapan cadar di kampus-kampus dan Sultan sendiri tidak merasa ada perguruan tinggi di DIY yang melakukan pelarangan cadar. [MO]