Aksi mogok sopir angkutan kota di Jalan Jatibaru Raya, depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat berdampak pada operasional bus Transjakarta Tanah Abang Explorer.
Oleh karena itu, PT Transjakarta menghentikan sementara pelayanan bus gratis yang berkeliling di kawasan Tanah Abang tersebut.
Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, Transjakarta menghentikan operasional bus Tanah Abang Explorer mulai Selasa, 30 Januari 2018 besok.
“Pengoperasian kembali bus Tanah Abang Explorer menunggu situasi kondusif,” ujarnya di Jakarta, Senin (29/1).
Penghentian operasional bus berjenis lower deck atau berlantai rendah itu telah melalui rekomendasi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Lihat juga: Anies-Sandi Ajak Sopir Angkot 'Ngopi' Pagi di Balai Kota
Budi juga meminta maaf kepada warga karena operasional Tanah Abang Explorer berhenti sementara.
“Bus akan kembali melayani publik setelah situasi kondusif,” katanya menegaskan.
Berdasarkan data Transjakarta, penumpang Tanah Abang Explorer mencapai 460.408 sejak beroperasi pada 22 Desember 2017 hingga 28 Januari 2018. Jumlah bus yang beroperasi sebanyak 15 unit setiap harinya.
Rata-rata penumpang bus Tanah Abang Explorer per harinya mencapai 12.000-13.000 dengan jam operasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Lihat juga: Sandi Akui Ada Penambahan Volume Kendaraan di Tanah Abang
Bus ini berkeliling dan berhenti di tiap enam halte di yang memutari kawasan Tanah Abang. Halte tersebut yakni Halte Stasiun Tanah Abang, Halte Blok G, Halte Blok B, Halte Auri, Halte Blok E, dan berakhir di Halte Flyover Jatibaru.
Senin (29/1) pagi tadi, sejumlah pengemudi angkot peserta unjuk rasa menuntut Pemprov DKI untuk segera membuka kembali sebagian Jalan Jatibaru Raya yang ditutup untuk pendirian tenda pedagang kaki lima (PKL) dan jalur bus Tanah Abang Explorer.
Massa menilai kehadiran bus yang dilengkapi dengan pendingin ruangan serta layar datar 29 inci itu 'mengambil' pendapatan mereka sebagai sopir angkot.
Bus Tanah Abang Explorer pun sempat tertahan saat hendak berhenti di halte Stasiun Tanah Abang lantaran jalanan diblokade oleh sopir angkot. Akibatnya, penumpang bus terpaksa diturunkan dan melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain.
