-->

Massa Aksi 1712 Kibarkan Panji Rasulullah Dan Serukan Jihad Bebaskan Palestina

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Peserta Aksi 1712

Mediaoposisi.com-  Jakarta - Panji-panji hitam-putih dengan tulisan dalam bahasa Arab berkibar di tengah aksi bela Palestina. Bendera Ar-Rayah dan Al-Liwa menjadi pemacu semangat para peserta aksi penentang kebijakan sepihak Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. 

Masa pun menyerukan untuk Jihad membebaskan Palestina. Seruan Ini hendaknya disambut segera oleh TNI untuk terjun melakukan kewajiban agung nan mulia berjihad fisabilillah membebaskan Baitul Maqdis Palestina.

Dua panji tersebut tampak di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017). Kalimat berbahasa Arab yang tertera di dua panji itu berbunyi 'La Ilaha Illallah Muhammadurrasulullah', yang dikenal sebagai kalimat Tauhid. 

Ar-Rayah merupakan panji dengan latar hitam dan tulisan berbahasa Arab putih. Sedangkan Al-Liwa merupakan kebalikannya. Banyak peserta aksi Bela Palestina yang membawa dan mengibarkan bendera ini. 

Panji Ar-Rayah dan Al-Liwa terus dikibarkan sedemikian rupa hingga terbentang mantap. Si pengibar bendera yang juga salah satu peserta aksi, kemudian memekikkan takbir. 

"Allahu Akbar!" ucapnya di depan pintu Al-Fattah Masjid Istiqlal. 
Massa Aksi Bela Palestina di masjid IstiqlalMassa Aksi Bela Palestina di masjid Istiqlal


Sontak, beberapa massa yang mendengar takbir menjadi terpicu. Mereka membalas takbir dengan takbir. Massa makin bersemangat.

Tepat pukul 05.30 WIB, massa berangsur meninggalkan Masjid Istiqlal, bergerak menuju Monas, tempat utama aksi Bela Palestina. 

Kibar bendera Ar-Rayah dan Al-Liwa, disertai takbir, mengiringi niat massa yang hendak membela habis-habisan Palestina. 


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close