Natalius Pigai: Kalau Saya Marah Maka Wibawa Jokowi Selesai Di Papua
Opini Bangsa - Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TNP OPM) menembak dua anggota Brimob yang tengah patroli di Mile 69, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua pada dinihari tadi (Rabu, 15/11).
Salah satu dari dua anggota Brimob bernama Brigadir Firman tewas dengan luka tembak di bagian rusuk dalam kejadian ini. Sedangkan Bripka Rumidi yang terkena tembakan pada bagian punggungnya masih menjalani perawatan intensif di RS Tembagapura.
Natalius Pigai mengkritik sikap Presiden Jokowi yang masih terkesan tutup mata atas aksi separatisme yang sudah terjadi lebih dari sepekan itu. Belum lagi nasib ribuan warga di tiga desa Distrik Tembagapura yang kini hidup di bawah ancaman kelompok bersenjata. Seharusnya, kata dia, Jokowi mencari solusi penyelesaian secara komprehensif agar tanah Papua damai.
"Jokowi memang tidak mampu mengambil kepercayaan orang Papua maka dia bukan siapa-siapa, kalau saya sudah tantang Jokowi berarti selesai wibawanya di Papua," kecam ketua Timnas Penagih Janji Jokowi ini.
Fakta-fakta yang ada, menurut Pigai, menunjukkan bahwa Jokowi terlalu kecil mengurus masalah Papua. Indonesia butuh pemimpin yang mau menyelesaikan persoalan kemanusiaan secara jujur, adil dan damai.
"Saya sudah katakan hujan fakta tidak bisa ditutupi dengan payung pencitraan," sindir Pigai yang komisioner Komnas HAM periode 2012-2017. [opinibangsa.info / rmol]