-->

Puluhan Ibu-ibu Geruduk Kantor Ridwan Kamil Tolak Penggusuran

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Puluhan Ibu-ibu Geruduk Kantor Ridwan Kamil Tolak Penggusuran

Berita Islam 24H - Puluhan ibu-ibu dan warga RW 11 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, mendatangi Balai Kota Bandung. Mereka menolak penggusuran rumah yang telah puluhan tahun mereka tempati.

Koordinator aksi Nanang Hermawan mengatakan, kedatangan mereka untuk menolak rencana Pemkot Bandung untuk membangun rumah deret di tanah yang mereka tempati saat ini.

Menurut Nanang pemerintah telah ingkar lantaran sebelumnya berjanji akan membangun kota tanpa menggusur. Namun pada kenyataannya pemukiman warga akan segera digusur lantaran dianggap kumuh dan akan dibangun rumah deret.

"Kami diberi deadline Oktober ini, kalau tidak digusur paksa. Setelah itu kami disuruh pindah ke Rancacili yang kondisinya lebih kecil selama pembangunan rumah deret sekitar setahun," ujar Nanang kepada wartawan disela-sela aksi, Kamis (19/10/2017).

Nanang menjelaskan, jika nantinya digusur dan proses pembangunan rumah deret, warga akan direlokasi sementara ke Rusun Rancacili yang jaraknya 15 KM dari rumah mereka. Hal itu dianggap memperburuk kondisi ekonomi dan pendidikan warga.

"Warga mau kerja jadi jauh. Lalu anak-anak sekolah jauh juga. Belum lagi nanti kalau rumah deret jadi, kami bisa pindah lagi tapi harus membayar sewa. Padahal kami sudah menempati lahan itu sejak 1960," ucapnya.

Warga, kata Nanang, berharap jika dianggap rumah mereka kumuh pemerintah tidak perlu melakukan penggusuran. Namun pemerintah bisa melakukan perbaikan layaknya Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Soal status tanah, Nanang mengatakan jika pemerintah mengklaim tanah tersebut adalah miliknya. Padahal, lanjut Nanang, warga sudah menempati tanah tersebut sejak tahun 1960. "Dan Pemkot tidak pernah bisa menunjukan bukti kepemilikan lahan," tegas Nanang.


Saat ini di lahan yang rencananya akan digusur terdapat 90 bangunan yang diisi oleh 197 KK di RT 5, 6 dan 7. Seluruh warga sudah sepakat menolak penggusuran tersebut lantaran tidak sesuai dengan janji Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang akan membangun kota tanpa menggusur.

Dari pantauan detikcom aksi yang mayoritas diikuti oleh ibu-ibu itu menarik perhatian warga dan pegawai di lingkungan Balai Kota Bandung. Sebab warga merangsek masuk ke depan kantor Ridwan Kamil dan menolak berorasi di luar pagar Balai Kota.

Pada akhirnya pihak kepolisian dan keamananinternal Balai Kota Bandung tak kuasa membendung dan meminta warga untuk menggelar aksinya di lapangan depan kantorRidwan Kamil.


Setelah beberapa saat menggelar aksi warga akhirnya membubarkan diri dengan rasa kecewa lantaran mendapat kabar Ridwan Kamil sejak Rabu 18 Oktober kemarin tidak berada di Balai Kota. [beritaislam24h.info / dtk]


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close