Apa Komentar Sri Bintang Pamungkas soal ‘Pribumi’ Anies?
Berita Islam 24H - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Wakil Ketua Bidang Hukum Banteng Muda Indonesia DKI Jakarta Ronny Talapessy Dan Jack Boyd Lapian.
Anies dilaporkan atas ucapannya dalam pidato pelantikan gubernur pada Senin 16 Oktober lalu. Dalam pidato tersebut, Anies menyinggung kata “pribumi” yang dianggap melanggar undang-undang, tepatnya melanggar Inpres nomor 26 tahun 1998.
Terkait pidato Anis tersebut, Sri Bintang Pamungkas menyatakan bahwa hal itu bukan sebuah diskriminasi, tetapi harapan penduduk asli DKI Jakarta.
“Jadi apa yg disampaikan Anies itu sudah sangat sesuai dengan harapan para Pribumi, sudah dinanti-nanti, dengan setiap hari mendoakan datangnya ‘Tuan Penolong’. Seorang gubernur baru yang bisa kembali mengangkat harkat dan martabat pribumi,” ungkapnya dalam pernyataan tertulis pada Rabu (18/10/2017).
“Sementara Ahok telah menghancurkannya, dan gubernur-gubernur terdahulu, selain Ali Sadikin. (Mereka) tidak mampu menghadapi para penjahat non-Pribumi yang justru rasis dan rakus itu,” imbuhnya.
Sri mengatakan, istilah pribumi kembali muncul dikarenakan banyak sikap diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah yang non-pribumi.
“Lihat saja apa yg dilakukan oleh Gubernur Ahok yang membuldozer rumah-rumah para pribumi begitu saja dengan kepala dingin dan rasa bangga telah berhasil, sehingga mau menjadi gubernur lagi,” tutupnya. [beritaislam24h.info / kn]
