-->

Praktisi Pendidikan: Pendidikan Berkarakter Itu Basisnya ya Ketaqwaan

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen


KABARNASIONAL.INFO - Pendidikan merupakan kebutuhan kolektif masyarakat yang memiliki peran strategis dalam kemajuan suatu bangsa. Tinggi rendahnya martabat suatu bangsa, salah satunya ditentukan oleh kualitas pendidikan yang diterapkan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan dari empat program utama yang merujuk Nawa Cita bidang pendidikan hanya implementasi pendidikan karakter yang belum berjalan dengan baik.

Muhadjir menjelaskan ada empat program utama yang merujuk ke Nawacita sektor pendidikan. Yang pertama, percepatan distribusi pada program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kedua, revitalisasi sekolah SMK untuk menciptakan tenaga kerja trampil. Ketiga, penyesuaian atau peninjauan ujian nasional. Keempat, implementasi pendidikan karakter.

Menanggapi Mendikbud, praktisi pendidikan Husain Yatmono menyampaikan, “tidak dipungkiri fakta kepribadian siswa mengalami keguncangan citra diri (disturbance of self image) dan keperibadian yang pecah (split personality). Pola hidup masyarakat bergeser dari sosial-religius ke arah masyarakat individual materialistis dan sekuler.” Ujarnya kepada KABAR NASIONAL, Kamis (3/8).

Husain menegaskan, nilai-nilai agama dan tradisional masyarakat cenderung berubah menjadi masyarakat modern bercorak sekuler dan permissive society. Dia menyayangkan budaya saat ini, hubungan keluarga yang semula erat dan kuat cenderung menjadi longgar dan rapuh.

“Melihat realitas pendidikan kekinian, sungguh sangat miris. Sekulerisasi telah menggejala, bukan hanya terjadi di negeri-negeri non Arab, namun sekulerisasi pendidikan terjadi di hampir seluruh negeri muslim, termasuk Timur Tengah. Padahal basis pendidikan terbaik harus dilandasi dengan asas ketaqwaan kepada Allah SWT.” imbuhnya

“Bagi generasi muslim Indonesia, revolusi karakter perlu diawali dengan revolusi pemikiran dan pemahaman anak didik terhadap Islam. Ilmu harus dikembangkan dalam rangka menciptakan insan yang bertaqwa kepada Allah swt. Ilmu dikembangkan dalam rangka mengambil manfaat dalam rangka ibadah kepada Allah swt.” Tuturnya. (Ima)









Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close