-->

Penyelundupan 1 Ton Sabu Asal China, BNN: Masih Ada Jaringan Narkoba yang Lebih Besar dan Lolos

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen
Umatuna.com, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan jaringan narkotika asal Taiwan yang berhasil ditangkap oleh Polda Metro Jaya bersama Polresta Depok di sebuah hotel di sekitar Pantai Anyer, Serang Banten, Kamis 13 Juli 2017, merupakan bagian dari 72 jaringan internasional yang ada di Indonesia.

"Yang jelas ini bagian dari 72 jaringan internasional," kata pria yang akrab disapa Buwas itu di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2017).

Oleh karena itu, Buwas melanjutkan, untuk menangkal hal tersebut diperlukan sinergitas semua pihak.

"Faktanya kekuatan ini kan kekuatan besar makanya ke depan harus kita bangun kekuatan yang kuat untuk menangkal itu. Karena teknologi yang mereka miliki lebih hebat dari teknologi yang kita miliki," katanya.

Buwas mencontohkan bagaimana hebatnya teknologi yang dipakai oleh jaringan internasional ini. Bahkan untuk masuk ke Indonesia, kerap kali mereka menyadap pembicaraan petugas atau mengetahui kalau mereka tengah disadap.

"Mereka tahu kalau kita sadap, kalau kita ikuti. Maka ini jaringan ini beberapa kali dia akan masuk ke beberapa daerah, tapi tidak jadi karena dia tahu kita ada di sini, lalu kita ada di sini," paparnya.

Sebelum dilakukan penangkapan dengan barang bukti 1 ton sabu oleh Polda Metro tersebut, ternyata ada salah satu jaringan internasional yang lolos masuk ke Indonesia dengan barang bukti yang jauh lebih besar.

"Yang lolos lebih besar dari ini, kemarin dia perhitungkan itu. Kita tidak ada (berjaga) di situ ya masuk ke Indonesia," ujarnya. Sumber: Okezone

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close