Pengamat: Besok-Besok Mana Ada yang Mau Jadi Saksi Ahli, Ungkap Kebenaran Taruhannya Nyawa
Opini Bangsa - Pengamat Politik dan Ekonomi Ichsanuddin Noorsy sumbang suara soal insiden penusukan ahli IT Hermansyah. Ichsan yakin insiden itu berhubungan dengan kasus dugaan pornografi yang menjerat Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Hal itu disimpulkan Ichsan lantaran penyerangan terjadi tak lama setelah rekannya itu menjadi saksi ahli dalam kasus chat mesum. Apalagi Hermansyah juga sempat muncul di salah satu televisi nasional.
“Saya yakin ini masalah soal chat yang dibongkar Hermansyah. Kan belum ada seminggu Hermansyah bicara soal keaslian chat itu. Terus semalam diserang di tol,” ujar Ichsan saat ditemui Kriminalitas.com, di RS Hermina Depok, Minggu (9/7/2017).
Ichsan menduga jika serangan itu telah disusun rapi oleh lima pelaku. Dugaan itu muncul karena saat itu, Hermansyah diikuti ketika keluar dari Cijantung dan pelaku beraksi saat Hermansyah masuk Tol Jagorawi.
“Tentunya pelaku itu sudah tahu target yang akan diserang, sehingga pencarian momennya pas dilakukan di ruas tol. Kalau tidak terencana pasti tak seperti ini. Pasti semua sudah disusun dengan apik,” lanjutnya.
Ichsan menambahkan, aksi teror hingga penyerangan terhadap seorang saksi ahli sering terjadi di Indonesia. Terlebih jika saksi itu menyuarakan kebenaran. Itu disebabkan karena tak adanya perlindungan hukum atas saksi ahli.
“Jika seperti ini besok-besok mana ada yang mau jadi saksi ahli. Percuma mereka ungkap yang benar taruhannya nyawa. Harusnya ada perlindungan saksi dari polisi,” tegasnya.
Selain itu, Ichsanudin juga menyebut penyerangan terhadap Hermansyah ini kental aroma politik.
“Pasti muatannya politis karena ada pihak yang disudutkan jika Hermansyah publis siapa pelaku penyebaran chat ini,” pungkasnya. [opinibangsa.id / kc]
