-->

Penarikan Pajak 10% Kurangi Gairah Petani di Tengah Serbuan Gula Impor

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen
Umatuna.com - Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengkritisi kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang membebani petani tebu dengan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen.

Menurutnya, PPN 10 persen harusnya diberikan pemerintah kepada para pengusaha gula. Jika diterapkan kepada petani maka akan sangat membebani.

"Pada petani tebunya sendiri mestinya anda memberikan subsidi karena kita masih dalam posisi impor. Mestinya ada insentif buat yang namanya petani tebu, bukan kemudian diberikan disinsentif di tengah yang namanya masih impor," jelas Noorsy di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (13/7).

Pajak yang demikian tinggi tersebut justru mengurangi gairah petani untuk memproduksi gula.

"Itu terlalu membebani di tengah yang namanya persaingan gula. Kita sudah dihajar habis-habisan sama importir luar, sehingga tidak ada gairah petani karena sudah dibebani," imbuh Noorsy. Sumber: Rmol

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close