Dana Haji Untuk Infrastruktur, Gerindra: Khawatir Kena Laknat Allah
Berita Islam 24H - Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Wachid khawatir pemerintahan Jokowi-JK tidak bisa menjalankan pemerintahan hingga 2019 lantaran menggunakan dana haji untuk kepentingan infrastruktur.
“Dana yang sudah di niatkan untuk ibadah haji tidak boleh di pinjam sementara untuk kebutuhan lain. Kalau sampai terjadi Allah akan menggagalkan Haji orang tersebut. Oleh karena itu saya justru khawatir Presiden Jokowi akan kena laknat Allah, Berhenti dan bisa di Impeachment (makzulkan),” ujar Abdul Wachid di Jakarta, Jumat (28/7).
Menurutnya, jika benar presiden Jokowi menginstruksikan kepada Badan Pelaksana Penglola Keuangan Haji (BPKH) agar dana haji yang waiting list tahun ini mencapai Rp90 Triliun di investasikan untuk pembangunan Infrastruktur, maka dipastikan akan menjadi boomerang.
“Kalau ini benar di laksanakan. Ini tidak benar dan sangat berbahaya pemerintahan Jokowi,” tegas Ketua DPP Partai Gerindra ini.
Ia menyarankan, presiden Jokowi untuk meminta fatwa ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebab dana haji adalah dana umat.
“Dan yang lebih penting lagi Presiden harus minta ijin dulu kepada pemilik dana boleh apa tidak? Meskipun untuk kebutuhan negara. Tidakdk bisa Presiden sewenang-wenang. Contoh negara mau membangun jalan, kalau tanah rakyat kena jalan harus ijin dan ada ganti untung,” pungkasnya. [beritaislam24h.info / akt]
