MerdekaPos - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Palu, dan Forum Komunikasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kaili Indonesia, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Palu, Rabu (17/5/2017).
Aksi ini terkait pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminuddin Ma'ruf yang menyebut Sulawesi Tengah adalah pusat radikal Islam dan pusat dari gerakan menentang NKRI, saat pembukaan Kongres PMII ke 19, di Auditorium Masjid Agung Darussalam, Palu, Selasa (16/5/2017).
Koordinator lapangan Nuryadin meminta, Aminuddin Ma'aruf harus belajar kembali soal konflik di Sulawesi Tengah. Aminuddin Ma'aruf juga harus meminta maaf kepada masyarakat Sulawesi Tengah.
"Dalam jangka waktu 1 x 24 jam dia harus minta maaf, jangan salahkan kami kalau Kongres PMII yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Kota Palu akan dibubarkan," tegas Nuryadin dalam orasinya. [sic]
Aksi ini terkait pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminuddin Ma'ruf yang menyebut Sulawesi Tengah adalah pusat radikal Islam dan pusat dari gerakan menentang NKRI, saat pembukaan Kongres PMII ke 19, di Auditorium Masjid Agung Darussalam, Palu, Selasa (16/5/2017).
"Dalam jangka waktu 1 x 24 jam dia harus minta maaf, jangan salahkan kami kalau Kongres PMII yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Kota Palu akan dibubarkan," tegas Nuryadin dalam orasinya. [sic]