Oleh : Vongola Primo
(Mafia Jurnalis)
Sebut saja Kyai Ma'ruf, yang katanya cawapres dari pasangan nomer urut 01 Jokowi-Makruf
Setelah ini akan kami paparkan sebuah bukti kampanye beliau :
1. Ma'ruf Amin Mengaku sebagai Bobotoh
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190102191357-142-358034/maruf-amin-mengaku-sebagai-bobotoh-persib
2. Maruf Amin: Kalau Tak Pilih Orang Banten Jangan Ngaku Orang Banten
https://tirto.id/maruf-amin-kalau-tak-pilih-orang-banten-jangan-ngaku-orang-banten-c9SP
3. Bertemu Ribuan Warga Bangkalan, Kiai Ma'ruf: Saya Keturunan Madura
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4263831/bertemu-ribuan-warga-bangkalan-kiai-maruf-saya-keturunan-madura
Perhatikan baik-baik statement yang diucapkan seorang cawapres itu, kenapa harus meng-atasnamakan suatu daerah atau suku. Kenapa memaksa seseorang memilih dia dengan pertimbangan yang kami rasa sangat bodoh dan tidak berguna ini?
Disini jelas mereka ingin membodohi publik dengan citra, disini jelas menunjukkan bahwa cawapres ini ingin mendapatkan suara berdasarkan kedekatan dia dengan suatu suku atau daerah, bukan berdasarkan visi-misinya atau kecerdasannya dalam kepemimpinan.
Apakah sebatas citra saja kualitas seorang calon pemimpin dan calon wakil pemimpin di negeri ini? Apakah mereka hanya bernafsu memuaskan syahwat kekuasan mereka dibanding memajukan negeri ini?
Hmm...
Pantas Negeri ini tidak akan pernah melahirkan pemimpin yang cerdas dan berkualitas.
Bongkar terus strategi busuk perongrong negeri ini!! [MO]




