Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Turun, Gatot hingga Anies Menguat
Berita Islam 24H - Lembaga survei Median merilis elektabilitas Joko Widodo dan Prabowo Subianto menurun dari survei sebelumnya, 6 bulan jelang pendaftaran capres-cawapres. Saat bersamaan, elektabilitas tokoh penantang justru menguat.
"(Hasil survei Jokowi dan Prabowo) berbanding terbalik dengan para pentangnya," ucap Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam paparan survei di Cikini, Jakarta, Kamis (22/2).
Dalam survei, Median mengungkap 3 tokoh penantang dengan elektabilitas tertinggi. Yaitu Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (5,5%), Gubernur DKI Anies Baswedan (4,5%), dan putra sulung Presiden RI ke-6, Agus Yudhoyono. (3,3%).
Data itu didapat dari survei di seluruh provinsi pada 1-9 Februari dengan 1.000 responden dan margin of error +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel dipilih secara random, dengan quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.
"Jadi bisa kita simpulkan pemilih mulai menjatuhkan pilihan pada calon yang lain," terangnya.
Berikut elektabilitas seluruh tokoh dalam survei terbaru Median.
Secara spesifik dalam survei itu Median mengelompokkan elektabilitas tokoh yang beragama Islam. Hasilnya, Anis Matta yang hampir jarang disebut, dianggap potensial sebagai capres dengan elektabilitas 1,5%. Kemudian Fahri Hamzah 0,9%, dan seterusnya merujuk data lengkap di atas.
"Dari 100 persen pemilih muslim, ada 67,4% pemilih alternatif atau yang pemilih yang belum menjatuhkan kepada Jokowi. Kalangan Islam memilih Jokowi 32,6%, selain Islam 53,7%. Kalangan Islam memilih Prabowo 23,3%, selain Islam 7,6%," kata Rico. [b-islam24.com / kumparan]



