 |
| Ilustrasi |
Surabaya| Mediaoposisi.com Tabayyun yang diadakan oleh GP Anshor, Selasa (23/1) di Kantor PC GP Anshor Surabaya kepada Sugi Nur Raharja alias Gus Nur ternyata memilik beberapa keanehan.
Tabayyun Tertutup
Klarifikasi yang dilakukan rupanya tertutup untuk umum, sehingga masyarakat tidak bisa mengetahui dengan jelas agenda tersebut. Hal ini menimbulkan kecurigaan terdapat hal yang ditutupi.
Berdasarkan pantauan Mediaoposisi.com, masyarat dari berbagai kalangan tampak ingin mengikuti jalannya acara namun dilarang oleh Banser NU. Sejatinya, klatifikasi dilakukan untuk menghasilkan transparansi kepada public.
Forum Penghakiman
Forum yang dinamakan forum tabayyun disinyalir sebagai forum untuk menghakimi Gus Nur. Berdasarkan pantauan Mediaoposisi.com, dalam acara tersebut diarahkan untuk menekan Gus Nur.
Dimulai dari larangan FPI selaku pihak yang ingin mendukung Gus Nur untuk masuk, lalu dilanjutkan penutaran video Gus Nur yang dianggap GP Anshor sebagai video bermasalah.
Lebih lanjut, beragam pertanyaan dan pernyataaan dilontarkan untuk menjatuhkan mental Gus Nur. Gus Nur rupanya tegar dalam forum tersebut, bahkan ia menantang pihak pihak yang terus menganggapnya sebagai musuh NU.
”Kalau memang GP Ansor dan NU keberatan saya saya menjadi musuh Banser saya siap keluar dari NU saya jadi orang Islam biasa” tegas Gus Nur.
Forum sendiri sempat berlangsung tidak kondusif, pasalnya terdapat oknum GP Anshor yang mengucapkan kata kata tidak pantas kepada Gus Nur. [MO]
Forum sendiri sempat berlangsung tidak kondusif, pasalnya terdapat oknum GP Anshor yang mengucapkan kata kata tidak pantas kepada Gus Nur. [MO]
