Aliansi Radio Islam Indonesia menggelar Idola Nasyid Indonesia. Teddy Snada mengingatkan, substansi nasyid adalah dakwahnya.
Muh. Abdus Syakur/Hidayatullah.com
Para personel tim nasyid Sincere Five bersama sang manajer (pegang piala) usai penerimaan hadiah di panggung utama IBF 2015
Hidayatullah.com- Tim nasyid Sincere Five asal Depok meraih Juara 1 pada Idola Nasyid Indonesia (INI) 2015 untuk kategori grup. Sedangkan Juara 1 kategori solois diraih oleh Hans. Malam Grand Final Lomba Nasyid itu berlangsung di panggung utama 14th Islamic Book Fair (IBF), Istora Senayan, Jakarta, Rabu (04/03/2015).
Uniknya, kedua peraih juara 1 masing-masing mendapatkan hadiah 1 ekor sapi. Juga dihadiahi dana pembinaan Rp 3 juta untuk Sincere Five dan Rp 750 ribu untuk Hans. Mereka pun diberi kesempatan rekaman gratis dengan Produser Ustadz Ahmad Al-Habsyi serta bingkisan dari sponsor IBF.
Manajer Sincere Five, Rahmat Ilahi, menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas raihan timnya. Sebelumnya mereka telah 2 kali mengikuti INI pada IBF 2013 dan 2014, namun belum meraih Juara 1.
“Setelah tiga tahun mengikuti, akhirnya juara 1 juga. Artinya memang segala sesuatu harus dimulai dari bawah. Tetap konsisten terus belajar, insya Allah akan mendapatkan apa yang dicita-citakan,” ujarnya kepada hidayatullah.com usai penyerahan hadiah secara simbolis yang dihadiri ratusan pengunjung IBF.
Juara 2 kategori grup diraih oleh tim nasyid D’Papeda asal Jakarta, mendapatkan uang tunai Rp 2 juta. Disusul Santri Voice dari Lampung sebagai Juara 3, hadiahnya Rp 1 juta.
Untuk kategori penyanyi solo, dewan juri menyematkan Juara 2 kepada Sulthanel dan Juara 3 kepada Aden. Masing-masing dihadiahi uang tunai Rp 500 ribu dan Rp 250 ribu.
Sesuai namanya, Sincere Five terdiri dari 5 personel. Mereka adalah Baruzi sebagai vokal 1, Muhammad Kurniadi (vokal 2), Rudi Pratama (vokal 3), Dewa (bass), dan Vizal Alfianto (drum). Vizal mengaku geli dengan hadiah sapi tersebut.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa juara 1. Yang lucu itu hadiahnya, seekor sapi,” ujar lajang yang juga mahasiswa STIE Hidayatullah Depok ini sembari tertawa.
Lucunya lagi, Vizal mengaku, sebelum tampil di malam grand final itu, ia sempat mendapat musibah. Sepasang sepatunya yang akan dikenakan di atas panggung hilang. Usut demi usut, ternyata tertinggal di atas motor area parkir Istora Senayan. Sekitar dua menit sebelum ia tampil, Vizal melalui kawannya bergegas mencari sepatu tersebut. Namun, taqdir Allah, sepatu itu sudah tak berada di tempatnya lagi.
“Sempat ‘stres’ tadi. Untungnya ada sepatu Bang Fajar yang dipinjamkan ke kawan, lalu saya pakai sepatunya kawan,” tuturnya menyebut nama seorang nasyider ternama yang juga pembimbing Sincere Five.
Substansi Nasyid
Dewan Juri pada pada malam grand final ini adalah Teddy Snada, Wawan Teamlo, dan Iwan Abdie. Dalam penyampaiannya sebelum mengumumkan para peraih juara INI 2015, Teddy mengingatkan para nasyider akan substansi nasyid.
“Nasyid itu harus ada dakwahnya. Itu jangan hilang,” ujarnya.
Sebelumnya, lima grup nasyid dan lima solois nasyid terbaik telah terpilih dalam babak final INI 2015 di panggung utama IBF ke-14, Senin (02/03/2015). Kelima penyanyi solo tersebut yakni Sulthanael, Hans, Luthfi Arif, Eko Parias, dan Aden.
Sedangkan dari kategori grup terpilih Lensa Voice, Santri Voice, Sincere Five, El Zukhruf, dan D’Papeda. Kesemua peserta di grand final ini berkesempatan rekaman gratis dengan Produser Ustadz Ahmad Al-Habsyi. Berdasarkan info yang dihimpun hidayatullah.com , hadiah 2 ekor sapi tersebut disponsori oleh Al-Habsyi.
Untuk diketahui, pada grand final lomba gelaran Aliansi Radio Islam Indonesia (ARIN) ini, Sincere Five membawakan lagu Number One for Me. Sementara Hans tampil dengan lagu berjudul Do’a.*